- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Politisi senior Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan, atau yang akrab disapa Ceu Popong, punya analisis kenapa Golkar kondisinya terpecah seperti sekarang ini. Menurut Popong, Golkar dipecah untuk mengalihkan persoalan lainnya.
"Supaya orang lupa sama BBM (bahan bakar minyak), orang lupa harga cabai, orang lupa beras plastik, jadi menonton Golkar saja," jelas Popong, di gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Mei 2015.
Meskipun dengan kondisi saat ini, Popong menegaskan tetap sebagai kader partai berlambang pohon beringin ini. "Golkar mah jagoan atuh," katanya.
Walau dianggap Partai Golkar sudah habis, mengingat kalah di Pemilu 2014 dan kini terpecah, Popong justru menilai Golkar justru memperlihatkan kekuatannya. Dia yakin, upaya pihak-pihak tertentu memecah Golkar, karena memang partai ini sangat kuat.
"Saya bangga sebagai Golkar saya bangga. Karena berarti Golkar itu diperhitungkan, harus diganggu. Golkar adalah kekuatan yang diperhitungkan," jelas dia.
Proses islah Golkar, kini sedang diupayakan. Mengingat pada pilkada serentak 2015, Golkar terancam tak bisa ikut karena adanya dualisme kepengurusan.