- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ikut mengomentari konflik yang terjadi di tubuh Partai Golongan Karya. Ia mengatakan, konflik Golkar adalah tantangan yang wajar dan bisa dialami oleh partai politik manapun.
"Sekarang kan (Golkar) ini pasang surut, besok pasti pasang naik. Terus saja. Mungkin ada kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," kata Mega di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Kamis 28 Mei 2015.
Mega optimis jika Golkar bisa melalui tantangan tersebut. Keberadaan partai politik, tak terkecuali Golkar, baginya sangat penting karena bisa menggerakan masyarakat Indonesia ke dalam situasi yang baik.
"Masih perlukan parpol di Indonesia? Bagi saya masih perlu. Karena Bung Karno saja yang jadi presiden buat parpol. Bagi saya, rakyat yang banyak perlu digerakan," ujar Mega.
Mantan presiden ini memberikan kuliah umum dalam rangka 50 tahun Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Lemhannas, bagi Mega bukanlah lembaga yang asing.
Karena lagi-lagi ayahnya, Sukarno, sangat mendukung lahirnya Lemhannas yang diharapkan mampu meletakan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur di Indonesia.