Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangungan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk turut membantu memediasi menyelesaikan konflik kepengurusan di partai berlambang kabah itu.
Jusuf Kalla diketahui menjadi perantara islah dualisme kepengurusan Partai Golkar antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono. Menurut Djan, islah itu sangat diharapkan mengingat segera digelar pilkada dalam waktu dekat.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Jusuf Kalla diketahui menjadi perantara islah dualisme kepengurusan Partai Golkar antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono. Menurut Djan, islah itu sangat diharapkan mengingat segera digelar pilkada dalam waktu dekat.
"Saya sangat berharap Pak JK (Jusuf Kalla) sebagai tokoh pemersatu yang sudah proven di seluruh lndonesia, termasuk Aceh, yang sangat luar biasa. Beliau sangat luar biasa. Masa sih PPP tidak bisa atasi. Saya sangat mengimbau beliau turun tangan," kata Djan saat mengunjungi kantor KPK di Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.
Djan berharap untuk dapat islah dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Dia pun menginginkan Menteri asal PDI Perjuangan itu mencabut banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengesahkan kepengurusan PPP di bawah kepengurusannya.
"Jadi kalau kalah, ya sudah dong. Hormati undang-undang, hormati hukum, begitu," ujar Djan. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sangat berharap Pak JK (Jusuf Kalla) sebagai tokoh pemersatu yang sudah proven di seluruh lndonesia, termasuk Aceh, yang sangat luar biasa. Beliau sangat luar biasa. Masa sih PPP tidak bisa atasi. Saya sangat mengimbau beliau turun tangan," kata Djan saat mengunjungi kantor KPK di Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.