- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, roda keputusan DPP Golkar akan dijalankan oleh kepengurusan dari Munas Riau. Hal itu disampaikan Aburizal sesaat sebelum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Partai Golkar di Hotel Shangri-La, Jakarta. Jumat 12 Juni 2015.
"Yang akan menjalankan roda kepengurusaan DPP Golkar adalah kepengurusan Munas Riau," kata pria yang akrab disapa ARB ini.
Menurut ARB, keputusan pengadilan telah menyatakan kepengurusan Golkar yang sah saat ini adalah hasil Munas Riau. Sehingga untuk pengajuan calon kepala daerah akan ditandatangani kepengurusan Golkar Munas Riau.
"Karena keputusan pengadilan mengatakan demikian, dan keputusan itu mengikat untuk pemerintah maupun Golkar sendiri," ujar dia.
ARB juga mengatakan, dalam Rapimnas ini semua yang ada dalam kepengurusan Munas Riau diundang, termasuk Agung Laksono.
"Yah diundang Pak Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum dan semua anggota Golkar pada periode 2009-2015, Pak Agung bukan kubu, tapi mereka semua sebagai anggota Golkar 2009-2015," terang dia.
ARB tak mempersoalkan ketidakhadiran Agung Laksono pada Rapimnas hari ini. Namun demikian tegas dia, keputusan Rapimnas akan terus jalan meskipun Agung Laksono tidak datang dalam Rapimnas ini.
"Tidak apa, mungkin beliau lagi sibuk, keputusan Rapimnas tetap berjalan, dan saya juga akan memastikan bahwa Pak JK tidak bisa hadir karena ada keperluan satu hal," tegas ARB.
Lebih lanjut, ARB mengatakan, islah Partai Golkar tetap akan terlaksana dengan baik, dan saat ini masuk dalam penjaringan calon-calon kepala daerah.
Dalam Rapimnas ini, ARB menjelaskan ini adalah salah satu program nasional yang penting dan harus disukseskan oleh Partai Golkar.
"Kita juga akan membicarakan hasil keputusan sidang PTUN maupun hasil keputusan sela dari pengadilan Jakarta Utara. Yang mana yang dikatakan yang sah dan secara resmi menjalankan roda kepemimpinan pusat Partai Golkar adalah hasil Munas Riau," tutur ARB.
Rapimnas ini juga akan menjelaskan penjaringan calon-calon yang sedang dilaksanakan daerah-daerah. Di samping akan memberitahukan situasi politik yang ada di Indonesia.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
