- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, meminta kader PAN di Bali untuk mendukung calon kepala daerah yang berpeluang menang pada pilkada serentak di enam kabupaten atau kota di Bali. Strategi politik itu dipilih jika PAN tidak mengusung kandidat sendiri pada pilkada. Penegasan itu disampaikan Zulkifli usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Bali di Hotel Aston, Denpasar, Sabtu 13 Juni 2015.
"Untuk apa kita dukung calon yang kalah. Kita dukung calon yang berpeluang besar menang pada pilkada nanti," kata Zulkifli.
Menurut dia, berbeda halnya jika ada kandidat kepala daerah menggunakan kendaraan politik PAN untuk bertarung pada pilkada.
"Jika ada kandidat yang maju lewat PAN, baru kita wajib mendukungnya. Kandidat yang sudah buat perjanjian dengan PAN harus didukung. Jika hanya mendukung kandidat yang diusung partai lain, dukunglah kandidat yang menang," kata Ketua MPR RI ini.
Sementara itu, menghadapi pilkada serentak di Bali, PAN tidak mengusung kandidat sendiri. PAN telah merapat ke Koalisi Bali Mandara (KBM). Terkait hal itu, Zulkifli mengatakan, PAN tak wajib bergabung ke KBM jika kandidat yang dijagokan KBM tidak berpeluang besar untuk menang.
"Tak wajib bergabung di koalisi (KBM) jika kandidatnya tak berpeluang menang," ucap Zulkifli.
Muswil (musyawarah wilayah) DPW PAN Bali berhasil memilih Ketut Jengiskan sebagai Ketua DPW PAN Bali periode 2015-2020. Politisi asal Buleleng ini terpilih secara aklamasi menggantikan Njoman Gede Suweta. Dikonfirmasi arah dukungan PAN pada pilkada serentak mendatang, ketua terpilih DPW PAN Bali Ketut Jengiskan mengatakan, pilihan PAN merapat ke KBM karena kandidat yang akan diusung KBM memiliki peluang menang.
"Pilkada itu sebuah kompetisi. KBM tentu ingin menang. Kami mendukung kandidat yang sesuai harapan masyarakat untuk perubahan. Kandidat yang akan dipilih masyarakat," ujar anggota komisi II DPRD Bali ini.
Hal senada ditegaskan Ketua Demisioner DPW PAN Bali, Njoman Gede Suweta. Menurut dia, instruksi Ketua Umum DPP PAN itu sudah sejalan dengan pilihan politik PAN Bali.
"Apa yang disampaikan Pak Zulkifli itu seperti yang sudah saya sampaikan selama ini. Koalisi Bali Mandara memiliki peluang besar untuk memenangkan kandidat yang diusung. Kami membuka diri membangun komunikasi dengan partai politik apapun. Tapi, pilihan kami adalah kandidat yang dipilih masyarakat," ujar Suweta. (one)
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.
