Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id
- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo, menyanjung Priyo Budi Santoso yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie (ARB) di Jakarta pada Jumat malam, 12 Juni 2015.
Menurut Soesatyo, sikap Priyo yang menjabat Wakil Ketua Umum di kubu Agung Laksono itu tak hanya patut diapresiasi, melainkan juga harus dihormati. Sikap itu pun tak hanya dimaknai sebagai pengakuan eksistensi kepengurusan kubu ARB, melainkan juga menunjukkan kedewasaan politik Priyo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Soesatyo, sikap Priyo yang menjabat Wakil Ketua Umum di kubu Agung Laksono itu tak hanya patut diapresiasi, melainkan juga harus dihormati. Sikap itu pun tak hanya dimaknai sebagai pengakuan eksistensi kepengurusan kubu ARB, melainkan juga menunjukkan kedewasaan politik Priyo.
"...bentuk pengakuan eksistensi kepengurusan Munas Riau sekaligus penghormatan atas keputusan hukum pengadilan. Sikap Priyo itu juga menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan beretika dalam beroganisasi," kata Soesatyo saat dihubungi pada Sabtu, 13 Juni 2015.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam putusan sela pada 1 Juni 2015 mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas di Pekanbaru, Riau, tahun 2009. Kepengurusan itu dipimpin ARB sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal. Pengadilan membatalkan keabsahan kepengurusan Munas di Ancol, Jakarta, pada 2014, dengan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainudin Amali.
Soesatyo menilai Priyo yang sebelumnya mendukung Munas Ancol, kini menggunakan nurani dalam menentukan kebenaran. "Saya yakin, Priyo menyadari setebal apa pun muka tembok seseorang, tidak akan mungkin bisa membohongi hati nuraninya sendiri," katanya.
Dia berharap Partai Golkar bersatu kembali. Kader-kader yang sebelumnya mendukung Munas Ancol, kembali ke munas yang benar yang diselenggarakan di Bali.
"Semoga sikap Priyo tersebut dapat diikuti oleh teman-teman lainnya di sana, bahwa memilih kebenaran jauh lebih baik ketimbang mempertahankan dusta yang akan mempermalukan diri sendri. Cepat atau lambat," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"...bentuk pengakuan eksistensi kepengurusan Munas Riau sekaligus penghormatan atas keputusan hukum pengadilan. Sikap Priyo itu juga menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan beretika dalam beroganisasi," kata Soesatyo saat dihubungi pada Sabtu, 13 Juni 2015.
