ARB: Usulan Kalla soal Kantor Golkar Tak Rasional

ARB Hadiri HUT KPPG Ke-13
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai saran yang diajukan Jusuf Kalla soal kantor pusat Partai Golkar tak rasional.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Kalla menyarankan kantor pusat Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, digunakan bersama dengan kubu Agung Laksono. Pilihan lain, sesuai saran Kalla, kantor itu tak dipakai kepengurusan ARB atau Agung.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar


"JK (Jusuf Kalla) sampaikan dua pilihan, kantor digunakan bersama, atau kantor digembok bersama tidak masuk akal dan tidak rasional," kata ARB dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII‎ di Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2015.


Dia menceritakan, pada 24 November 2014, kantor pusat Partai sempat dikuasai sekelompok orang yang beratribut Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Mereka diperintahkan oknum yang mengatasnamakan diri pengurus pusat Partai Golkar.


Selang beberapa hari kemudian, polisi merazia dan menemukan serta menyita senjata tajam serta bom molotov di kantor pusat.


"Saya memutuskan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang sama anarkisnya dengan tindakan yang dilakukan pihak sana," ujarnya.


ARB mengaku telah mengirim surat kepada Polisi setelah ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tentang kepengurusan Golkar. Namun, sejauh ini belum ada langkah konkret Polisi tentang hal itu.


"Padahal, putusan Pengadilan jelas mengatakan bahwa yang berhak adalah DPP hasil Munas Pekanbaru (kepengurusan hasil Munas di Pekanbaru, Riau, tahun 2009, dengan ARB sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal)," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya