Penentuan 1 Ramadan, Ormas Islam Diminta Saling Menghormati

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan mitra Kementerian Agama mengapresiasi langkah pemerintah yang menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1436 Hijriah secara tertutup.

Menurut Ketua Komisi VIII, Saleh Daulay, sidang isbat yang digelar secara tertutup penting untuk menjaga ukhuwah dan persatuan umat.

"Sidang tertutup itu nilainya tetap sama. Tujuannya kan hanya untuk memberi panduan kepada umat tentang kapan ibadah Ramadan dimulai," kata Saleh kepada VIVA.co.id, Selasa 16 Juni 2015.

Saleh juga mengimbau ormas Islam dapat bijaksana dalam menyikapi penentuan awal Ramadan. Ormas diminta saling menghormati, meskipun terjadi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain terkait awal Ramadan.

Muhammadiyah Anggap Mubazir Sidang Isbat Penentuan Hari Raya

Perbedaan tersebut tidak boleh dibesar-besarkan mengingat masing-masing memiliki argumen syar'i yang cukup kuat.

"Dalam konteks itulah Kementerian Agama dituntut bersikap netral. Negara tidak boleh memasuki keyakinan suatu kelompok masyarakat selama hal itu tidak mengganggu ketertiban," ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap bersikap proporsional menanggapi hasil putusan sidang isbat. Politikus PPP itu meminta masyarakat tidak perlu saling menjelekkan atau saling menyalahkan. Sebaiknya masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi puasa.

"Tahun ini kan kelihatannya sama. Jadi, tidak ada masalah. Saya yakin, semuanya akan baik-baik saja" ujar Saleh.

Pemerintah hari ini akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1436 hijriah. Sidang isbat akan dihadiri perwakilan ormas Islam dari seluruh Indonesia, serta para duta besar negara sahabat.

Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1436H.

Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Maghrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan di seluruh Indonesia. (ase)

Kantor Agama Bantul Sebut Idul Fitri Bisa Bersamaan
Penetapan Idul Fitri 1434 H

Muhammadiyah Anggap Mubazir Sidang Isbat Penentuan Hari Raya

"Biarlah yang menentukan jatuhnya hari raya itu ormas-ormas Islam."

img_title
VIVA.co.id
15 September 2015