Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Politisi Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengatakan bahwa audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukanlah untuk mencari-cari kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Audit yang menemukan dugaan penyimpangan dana sebesar Rp334 miliar oleh KPU dalam pelaksanaan Pemilu 2014 lalu disebut Rio adalah sebagai evaluasi terhadap KPU.
"Soal audit yang dilakukan BPK, kita memikirkan hal-hal mana yang menyebabkan dana KPU tidak tertib," kata Rio, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
"Soal audit yang dilakukan BPK, kita memikirkan hal-hal mana yang menyebabkan dana KPU tidak tertib," kata Rio, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Rio menegaskan bahwa evaluasi itu tidak mengganggu hasil Pemilu 2014. Audit itu juga menurutnya tidak akan mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 nanti. Apalagi, lanjut dia, pilkada serentak pelaksanaanya dilakukan oleh KPU Daerah.
"Tidak bisa misalnya KPU Pusat dipersoalkan oleh audit BPK, kemudian KPUD juga menjadi soal," ujar Rio.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman menyatakan akan memanggil KPU terkait laporan BPK tersebut. Rencananya, pekan depan Komisi II akan meminta keterangan dari KPU terkait temuan tersebut.
"Rapat Senin kita panggil KPU dan Bawaslu. Hari Kamis rapat gabungan dengan Komisi III, Mendagri, Bawaslu, KPU, kejaksaan, Kapolri," kata Rambe.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rio menegaskan bahwa evaluasi itu tidak mengganggu hasil Pemilu 2014. Audit itu juga menurutnya tidak akan mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 nanti. Apalagi, lanjut dia, pilkada serentak pelaksanaanya dilakukan oleh KPU Daerah.
