Tertangkap Tangan Korupsi, Kader PDIP Dipecat Megawati

Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat langsung kadernya yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemecatan seketika dilakukan terhadap Bambang Karyanto.

'Bos Podomoro Beri Sanusi Uang Rp2 Miliar Sebagai Sahabat'

Beberapa waktu lalu, citra PDIP dicoreng dengan tertangkapnya Bambang oleh KPK di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Atas kejadian itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, langsung memecat Bambang.

"Atas kejadian yang menimpa Bambang Karyanto, Anggota Fraksi PDIP Kabupaten Musi Banyuasin, karena  telah melanggar AD ART, melakukan perbuatan yang mencederai citra partai dan mengabaikan instruksi ibu ketua umum maka yang bersangkutan terkena sanksi pemecatan seketika," kata Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan‎, dalam siaran pers yang diterima, Minggu 21 Juni 2015.

Lebih lanjut Komarudin mengatakan bahwa PDIP memang tidak mentolelir sedikit pun berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Apalagi, melakukan tindak pidana korupsi yang dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan.

Komarudin memaparkan alasan partai, karena tindakan anggota fraksi PDIP tersebut tidak hanya mencederai tekad partai di dalam memberantas korupsi. Namun juga dianggap tidak elok, di saat umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Secara administratif, surat pemecatan Saudara Bambang ditandatangani hari ini. Meskipun secara substantif yang bersangkutan telah menerima sanksi pemecatan seketika. Dia juga tidak akan mendapatkan pembelaan dari partai, dan tidak bisa lagi menyebut dirinya sebagai anggota PDIP," kata Komarudin.

Dengan kasus ini, lanjut dia, DPP PDIP mengingatkan kembali dan memberikan instruksi keras kepada seluruh kader agar kejadian tersebut tidak berulang kembali. Lanjutnya, sebagai partai pemenang pemilu maka posisi politik PDIP di pemerintahan melekat tanggung jawab besar, termasuk memelopori pemberantasan korupsi.

"Menjadi Partai yang berada di dalam pemerintahan selalu mendapat sorotan tajam, bagaikan tinggal di rumah kaca. Karena itulah PDIP akan terus meningkatkan disiplin partai," tegas Komarudin.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016