- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan bakal merapat ke pemerintahan. Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya hanya akan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Berada di dalam maupun di luar sama-sama mulianya," kata Viva dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu 24 Juni 2015.
Kendati demikian, Viva mengaku, pihaknya tidak akan melakukan intervensi dan menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kepada presiden.
"Pada kongres juga tidak terjadi pembahasan substantif soal ini, asal untuk bangsa dan negara," ucapnya.
Apalagi, kata Viva, dalam sistem presidensiil tidak memerlukan blocking tajam terhadap pemerintah. Sebab, tiga fungsi DPR bisa dilakukan oleh seluruh anggota DPR.
"Bangsa ini besar tidak mampu diselesaikan satu dua parpol. Marilah bergabung bersama dan bergotong royong untuk membangun indonesia. Jadi kalau ada partai yang kritis justru mendorong pemerintah agar lebih kuat dan bersih."
Reshuffle Kabinet Kerja kembali santer setelah Presiden Joko Widodo menagih laporan kinerja menterinya selama enam bulan sejak menjabat. Presiden juga meminta menterinya untuk menyampaikan program kerjanya untuk enam bulan mendatang.
Namun, Jokowi mengaku belum membaca laporan tersebut. Meski begitu dia menjanjikan akan memberikan penilaian terhadap kinerja menteri dalam waktu yang belum bisa dipastikan.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
