Sumber :
- ANTARA FOTO/Roni
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo tak setuju dengan dana aspirasi DPR yang telah disahkan di paripurna pada Selasa 25 Juni 2015. "Presiden enggak setuju," kata Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 25 Juni 2015.
Menurut Andrinov, dengan adanya program aspirasi DPR itu, dikhawatirkan akan menganggu program pembangunan pemerintah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR Bantah Tudingan Dana Aspirasi Tak Jelas
Menurut Andrinov, dengan adanya program aspirasi DPR itu, dikhawatirkan akan menganggu program pembangunan pemerintah.
"Kalau pakai UU program pembangunan yang direncanakan itu diambil dari visi misi presiden jadi kalau pake konsep dana aspirasi bisa bertabrakan dengan visi misi presiden," kata dia.
Sebab, kata dia, pemerintah harus konsisten dengan sistem yang sudah direncanakan. "Kita minta DPR memahami," kata dia.
Dia berharap agar DPR kembali pada fungsinya yaitu pengawasan, pembicaraan anggaran dan legislasi. Hal ini agar tidak terjadi singgungan fungsi. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau pakai UU program pembangunan yang direncanakan itu diambil dari visi misi presiden jadi kalau pake konsep dana aspirasi bisa bertabrakan dengan visi misi presiden," kata dia.
