Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, membantah telah menghina Presiden Joko Widodo. Menurutnya, sebagai menteri dia sudah seharusnya menghormati Presiden.
"Kalau saya sebagai pembantu presiden, ya tentu saya menghormati Bapak Presiden," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 29 Juni 2015.
Bahkan, dia heran dengan pernyataan politisi PDIP Masinton Pasaribu yang telah menuduhnya menghina Jokowi.
"Itu dari mana? Coba tanya ke dia dari mana dasarnya, datanya dari mana. Tanya mereka yang bicara, jangan ke saya," kata Rini.
Sementara itu, mengenai perombakan kabinet, Rini menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Masinton Pasaribu, membeberkan bahwa menteri yang menghina Presiden itu adalah menteri perempuan. Dia mengaku, menteri itu bukan dari partai politik melainkan profesional dan bergerak di bawah koordinasi bidang perekonomian.
Merujuk ke struktur kabinet, maka menteri yang ada di bawah kendali Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ada sepuluh menteri.
Baca Juga :
Aroma Politik dan Harapan Rakyat
Baca Juga :
PKS Konsisten di Luar Pemerintahan
Baca Juga :
Gebrakan Menteri Baru Jokowi Dinanti Investor
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
Agenda rapat di Kementerian Perekonomian.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :