Ditunjuk Megawati, Risma Dapat Kado KTA PDIP

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Sumber :
  • VIVA/MZ Abidin

VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan kado khusus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di sela penyerahan rekomendasi pasangan calon pilkada Surabaya 2015.

Risma mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) partai yang diserahkan langsung oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam forum Raker Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI-P Surabaya, Rabu 8 Juli 2015 sore.

Setelah menerima KTA yang disimbolkan dengan ukuran ‘jumbo’ itu, maka Risma secara resmi menjadi kader partai berlambang banteng. Dengan penyerahan KTA tersebut, Hasto berharap bisa mengakhir perdebatan soal status Risma sebagai kader PDI-P.

"Dengan ini saya nyatakan, Ibu Risma resmi menjadi kader PDI-P dan menjadi bagian dari kami," kata Hasto di sela-sela pengukuhan pasangan Tri Rismaharini -Whisnu Sakti Buana sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Surabaya 2015.

Sebelumnya, perdebatan sempat menghangat diantara kader PDIP Surabaya terkait status Risma di partai. Bahkan, ada sebagian kader sempat menolak jika wali kota perempuan pertama Surabaya itu mencalonkan lagi melalui PDIP. Alasannya, Risma bukanlah kader PDI-P dan tidak memiliki KTA.

Selain memberikan KTA, Hasto juga memberikan surat rekomendasi untuk Risma sebagai calon Wali Kota Surabaya 2015-2010 yang diusung PDI-P.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Dalam surat rekomendasi dari DPP PDI-P bernomor 275/DPP/in/6/2015, yang ditandatangani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu, Risma dipasangkan dengan Ketua DPC PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang saat ini juga sebagai wakil Risma di Pemkot Surabaya.

Usai menerima KTA, Risma didaulat untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Risma berjanji akan mensejahterakan rakyat Surabaya.

"Sebagai kader partai, saya diberi tugas mensejahterakan masyarakat Surabaya. Itu tugas yang diberikan Ibu Megawati kepada saya melalui Sekjen PDI-P," ujar Risma.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016