- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kendati telah dinyatakan kalah di sidang gugatan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Partai Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono tetap ngotot berkiprah di pilkada serentak.
Di Kota Surabaya, melalui Dewan Perwakilan Daerah pimpinan Andi Budi Sulistijanto, partai berlambang beringin ini kukuh memberikan dukungan kepada calon pasangan Tri Rismaharini-Wishnu Sakti Buana.
Menurut Andi, keputusan itu diakui hasil arahan dari Agung Laksono.
"Sesuai arahan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjen Zainuddin Amali untuk mendukung pasangan incumbent (Risma-Wishnu) dalam Pilkada Surabaya nanti,” ujar Andi Budi di Surabaya, Senin 27 Juli 2015.
Ia mengklaim bila Partai Golkar versi Munas Ancol, sudah berkomitmen mendukung calon yang paling layak dan dicintai oleh warga Surabaya.
Sejauh ini, sikap yang dilontarkan oleh Andi memang berbanding terbalik dengan sikap resmi Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie.
Golkar Surabaya di bawah kepemimpinan Muhammad Ilyas yang menjadi pelaksana tugas DPD Golkar, mereka sudah menyatakan mendukung pasangan lain.
Karena itu Golkar bergabung dalam koalisi Majapahit yang terdiri atas enam parpol yakni Partai Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
