- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh calon yang akan bertarung pada Pilkada serentak yang akan berlangsung di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk menggunakan cara berpolitik yang bermartabat.
Ia berharap pesta demokrasi di Jateng bisa menjadi demokrasi percontohan di Indonesia.
"Cara demokrasi Pilkada akan kita tontonkan ke Indonesia, dengan memperoleh kekuasan dengan cara yang konstitusional, fair, baik sesuai aturan," kata Ganjar di Semarang, Senin 27 Juli 2015.
Oleh karenanya, Politisi PDI Perjuangan itu memiliki harapan besar agar awal pelaksanaan Pilkada di 21 kabupaten/kota bisa berjalan harmonis, dinamis, dan demokratis.
"Sekarang semua partai sudah muncul. Simbol masing-masing partai sudah ada. Dukungan koalisi, gandengan adalah bagian strategi politik yang halal hukumnya dilakukan. Tentu kemenangan dengan makna politik bermartabat," kata Ganjar.
Sebagai orang nomor satu di Jateng, Ganjar mengaku bahwa wilayahnya telah 100 persen siap melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Persiapan itu dilakukan dengan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan Kemendagri.
"Bupati/wali kota juga sudah terus berkomunikasi dan komunikasi Kemendagri. Intinya Jateng 100 persen siap gelar Pilkada," ujar dia.
Dari sisi anggaran, keamanan, dan mekanisme persiapan Pilkada, Ganjar mengatakan sudah dipersiapkan sejak dini. Mulai proses penggantian jabatan sementara, anggaran Pilkada hingga koordinasi menyeluruh dengan pihak Polda Jateng untuk persiapan keamanan.
Sementara untuk Penyelenggara Pemilu baik Panwas maupun KPU kabupaten/kota juga sudah diminta mengawal dengan serius mulai proses pendaftaran hingga jalannya pemilihan pada 9 Desember mendatang.
"Kami harapkan KPU bisa menyelenggarakan dengan baik di masing-masing kabupaten/kota di 21 Jateng," ujar Ganjar.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
