BNPT: Waspadai Aksi Teroris dalam Pilkada Serentak

Persiapan Pilkada Serentak 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Umar Septono memastikan, pelaksanaan Pilkada serentak di daerahnya akan berlangsung aman.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Umar membantah, bila NTB dikategorikan rawan konflik sebagaimana yang telah dipetakan Polri beberapa waktu lalu. Ia menyatakan, upaya antisipasi sudah dimaksimalkan.

"Mungkin Kapolri menanggapi kerawanan konflik Pilkada di NTB dari perkelahian antarkampung dan sebagainya dari data awal," kata Umar dalam kunjungannya di Markas Yonif 742 Satya Wirayudha Gebang Mataram, Jumat, 31 Juli 2015.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Meski demikian, Umar menyatakan akan tetap mewaspadai gejolak yang akan terjadi seiring dengan situasi politik yang berjalan.

"Tergantung seperti apa alur politiknya nanti. Tergantung dari para calon, para tim sukses, kemudian masyarakat pengikutnya. Tidak bisa kita memetakan daerah ini rawan, tidak bisa," katanya menambahkan.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Di tempat yang sama, Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Arif Darmawan mengatakan, tak menutup kemungkinan Pilkada serentak di NTB dimanfaatkan pelaku terorisme dari Poso untuk menebar faham radikal. Untuk itu, langkah antisipasi akan tetap dilakukan.

"Teroris ini akan melakukan upaya apapun untuk bisa menguatkan mereka, termasuk melalui momen Pilkada ini," ujarnya.

Guna menangkal kondisi itu, pihaknya tetap berupaya berdampingan dengan Kepolisian dan TNI melakukan langkah antisipasi terlepas dari pengamanan Pilkada.

"Tidak bisa kita baru berbicara Pilkada namun yang diamankan hanya TPS saja. Karena yang paling umum adalah situasi Kamtibmas secara keseluruhan."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya