Sumber :
- Dokumentasi Kementerian Koordinator Kemaritiman
VIVA.co.id
- Andrinof Chaniago menyerahkan jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil dalam acara serah terima jabatan, Rabu 12 Agustus 2015.
Dan menurut Andrinof, Sofyan Djalil beruntung dipindahkan ke kantor Bappenas. Bukan alih-alih karena pencopotan jabatan, melainkan mantan Menteri BUMN tersebut dikelilingi oleh sejumlah staf yang kompeten dan mampu mendedikasikan diri menjadi aparatur negara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
Dan menurut Andrinof, Sofyan Djalil beruntung dipindahkan ke kantor Bappenas. Bukan alih-alih karena pencopotan jabatan, melainkan mantan Menteri BUMN tersebut dikelilingi oleh sejumlah staf yang kompeten dan mampu mendedikasikan diri menjadi aparatur negara.
Baca Juga :
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
"Bapak Sofyan Djalil beruntung. Didukung dengan hampir 800 staf pegawai. Ada 80 gelar doktor PHD dan 300 gelar master," kata Andrinof saat sertijab di kantor Bappenas, Jakarta.
Menurutnya, keahlian dari tiap staf pegawai Bappenas tidak perlu diragukan lagi. Sebab, dalam sepuluh bulan terakhir ada sejumlah dokumen khusus yang dirumuskan khusus ke arah kebijakan nasional.
"Bagi Bapak, ini bukan hal yang harus dipelajari dari awal. Kalau mau menyampaikan masukan dan arahan, usulan dokumen perencanaan kepada presiden, lembaga ini dapurnya," ujar dia.
Selain itu, dengan nada bercanda, dia mengungkapkan, Sofyan bisa terhibur dengan pemandangan di sekitar kantor Bappenas yang indah selagi melakukan pekerjaan sebagai Menteri.
"Selamat datang, Pak Sofyan. Selamat pindah rumah. Bapak di sini bisa lihat taman paling bagus. Taman Suropati. Jadi Bapak bisa mengintip keluar jendela lihat pemandangan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bapak Sofyan Djalil beruntung. Didukung dengan hampir 800 staf pegawai. Ada 80 gelar doktor PHD dan 300 gelar master," kata Andrinof saat sertijab di kantor Bappenas, Jakarta.
