Golkar Beri Syarat pada Sri Sultan

VIVAnews – Partai Golkar memberi syarat bagi Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk bisa dicalonkan sebagai capres. Syarat itu, kata Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso seusai diskusi “Dialektika Demokrasi” di ruang wartawan, Jumat, 31 Oktober 2008, adalah mampu memobilisasi kewibawaannya untuk memenangkan pemilu legislatif di DI Yogyakarta, Jateng dan Jatim. “Kalau Golkar bisa menang di ketiga daerah itu mungkin posisi Sultan bisa lebih kuat dan dipertimbangkan,” kata Priyo.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Sayangnya Sri Sultan mau dilamar partai yang menurut Priyo namanya pun sulit diingatnya. “Saya sangat menyayangkan,” katanya. Sri Sultan Hamengkubuwono X mendeklarasikan sebagai capres dan sebelumnya dicalonkan oleh Partai Republikan.

Sebelumnya Sri Sultan juga dimajukan oleh SOKSI pimpinan Suhardiman. “Mestinya Sri Sultan bersabar sedikit karena keputusan Golkar masih akan diambil setelah Pemilu Legislatif April 2009,” kata Priyo Budi Santoso.

Mengenal Kehebatan Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade

Menurut Priyo sikap pribadinya dan Golkar menghormati langkah Sri Sultan yang pagi-pagi sekali mendeklarasikan diri. “Bagaimana pun Sultan adalah tokoh papan atas Golkar, tapi harap Sultan bersabar sedikit,” kata Priyo.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 lalu berlanjut hingga ke Pilkada Aceh.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024