- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya terus bersiap untuk mengamankan pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Tiga titik rawan menjadi fokus pengamanan Polda Metro Jaya pada hajatan demokrasi tersebut.
Selain dua wilayah, yaitu Depok dan Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya juga memfokuskan pengamanan ketat di Mahkamah Konstitusi. Tiga titik ini yang dianggap Polda Metro Jaya berpotensi terjadi masalah.
"Pengamanan MK (Mahkamah Konstitusi) dilakukan, karena mengantisipasi nanti kalau ada sengketa di 269 kota provinsi dalam pilkada tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jumat 14 Agustus 2015.
Untuk itu, Tito mengatakan, kepolisian akan berkoordinasi dengan MK mengenai mekanisme sidang gugatan tersebut.
"Mekanisme sidangnya nanti seperti apa yang sedang kami pelajari. Apakah di MK atau video conference, bayangkan kalau 100 gugatan akan butuh pengamanan ketat, karena massa akan datang ke MK. Ini semua yang kami antisipasi," ujar Tito.
Tito juga menambahkan, kalau ada mekanisme lain misalnya sidang ke pengadilan tinggi atau pengadilan negeri, tentu akan lebih ringan lagi tugasnya mengamankan ibu kota.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
