Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Perseteruan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli terkait megaproyek listrik 35 ribu mega watt, disikapi santai oleh Presiden Joko Widodo.
Ditemui usai membuka The 3rd Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2015, di JCC, Rabu 19 Agustus 2015, Jokowi mengatakan tidak ingin masalah antara Wapres JK dan Rizal Ramli, menghambat proyek ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ditemui usai membuka The 3rd Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2015, di JCC, Rabu 19 Agustus 2015, Jokowi mengatakan tidak ingin masalah antara Wapres JK dan Rizal Ramli, menghambat proyek ini.
"Urusan saya bekerja. Kamu (wartawan) senangnya pasti begitu. Urusan seperti itu pasti
nggak
akan saya jawab. Urusan saya, bekerja, selesaikan masalah," ujar Presiden Jokowi.
Dia mengaku, memang banyak yang pesimistis dengan mega proyek listrik 35 ribu mega watt tersebut. Namun, target itu tidak akan diturunkan.
Perseteruan yang dimunculkan akibat sikap pesimistis Menko Rizal, menurutnya tidak akan mempengaruhi keinginan pemerintah membangun listrik di Indonesia.
"Sudah saya sampaikan, itu target kebutuhan, tugas menteri mencarikan solusi," kata Jokowi.
Dia meminta, seluruh jajarannya untuk bekerja. Kalau ada masalah, maka tugas menteri yang mencari solusinya.
"Yang itu sudah saya sampaikan, tugasnya adalah mencarikan solusi dari setiap problem, dari target dan kebutuhan yang ada," kata Jokowi.
Sebelumnya, Wapres JK meminta Rizal Ramli banyak belajar soal proyek ini. Karena memang sejak dilantik pekan lalu, Rizal langsung mengkritik mega proyek itu.
Rizal tak tinggal diam. Dia balik menantang Wapres JK untuk berdiskusi secara terbuka terkait proyek itu. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Urusan saya bekerja. Kamu (wartawan) senangnya pasti begitu. Urusan seperti itu pasti
