Demokrat Minta Berbagai Tuduhan ke SBY Dihentikan

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron meminta, berbagai tuduhan terkait kasus bailout Bank Century yang ditujukan ke mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Demokrat. Ia menilai tuduhan itu hanya bersifat personal.

"Tidak boleh menuduh, kemudian mengira-ngira untuk itu. Kasus Century dilimpahkan ke penegak hukum," kata Herman di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.

Menurut dia, semua pihak harus menghormati proses hukum terkait kasus Century. "Jadi, biarkan dong aparat penegak hukum bekerja. Saya kira tidak boleh menuduh," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Politisi Partai Golkar dan anggota tim Pansus Century, Mukhamad Misbakhun‎ mengatakan, ada hubungan antara SBY dengan Sri Mulyani dalam kasus bailout Bank Century.

Praperadilan 'Peran Boediono' di Kasus Century Ditolak

"Sri mengatakan sudah melaporkan segala hal ke Presiden SBY. Bahkan Sri sudah mengirimkan surat tiga kali. Ini bukti otentik harus didalami KPK," kata Misbakhun di sela-sela peluncuran buku 'Siapa Dalang Century' di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 19 Agustus 2015.

Menurut dia, KPK harus segera melakukan pemeriksaan terhadap SBY. Apalagi saat ini SBY sudah tidak menjabat sebagai Presiden. Misbakhun mengatakan, dari data yang ada, SBY merupakan aktor utama kasus mega korupsi tersebut.

"Dalangnya bukan dalang wayang, Pak SBY dalangnya Century."

Praperadilan 'Peran Boediono' di Century Diputus Hari Ini

(mus)

 Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta

Pasek: Adu Kritik Jokowi-SBY Kompetisi Pilpres 2019

Pasek menilai Demokrat punya kepentingan merebut kembali Istana.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2016