- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pemerintah saat ini dia nilai lambat mengantisipasi gejolak ekonomi global sehingga perekonomian nasional goyah karena rupiah kedodoran.
"Sekarang semua sepakat bangunan ekonomi kita sedang goyah karena rupiah kedodoran, PHK di mana-mana," kata Amien saat pidato peringatan Hari Ulang Tahun PAN di Bandung, Minggu 23 Agustus 2015.
Kondisi itu dikhawatirkan Amien membuat Indonesia rapuh. Selain ekonomi yang kedodoran di menyoroti masalah integritas nasional yang disebutnya suram.
"Dikhawatirkan Indonesia saat ini rapuh. Ekonomi kedodoran, integritas nasional sedikit suram, dan ada yang menukangi perpecahan bangsa ini partai besar, ormas keagamaan pecah, karena ada yang menukangi," ujar Amin.
Baca juga:
Tak hanya kritik, Amien mencoba memberikan saran solusi untuk dipertimbangkan Presiden Jokowi. Dia mengimbau lebih berpikir untuk negara, jangan lagi berpikir kepentingan partai atau koalisi.
"Pak Jokowi dan Jusuf Kalla harus membuat musyawarah nasional dengan mengundang semua lembaga tinggi negara dan pimpinan TNI, POlri dan semua tokoh KIH dan KMP dan intelektual. Undang LSM dan pimpinan media untuk bersama duduk untuk menyepakati untuk bersatu demi Indonesia karena saat ini kita sudah sangat kritis," ujar mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
Pidato Amien Rais itu disambut meriah ratusan kader partai PAN yang memadati Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat itu. Perayaan ini digelar dengan memotong nasi tumpeng serta pelepasan 17 burung merpati. Hadir pula Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, fungsionaris partai serta sejumlah anggota DPR. (ren)
Laporan: Jhon Hendra/tvOne Bandung
Akhirnya, Jokowi Beri Jatah PAN di Pemerintahan
Pejabat baru itu akan dilantik besok di Istana Negara.
