- Zahrul Darmawan/ Depok
VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah melakukan rapat pleno penetapan nomor pasangan calon kepala daerah di kota tersebut. Rapat yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda ini sempat diwarnai ketegangan, Selasa 25 Agustus 2015.
Keributan terjadi lantaran banyaknya masa dari dua kubu yang bersikeras ingin memasuki ruang rapat. Alhasil, aksi saling dorong dan saling ejek pun mewarnai pembukaan rapat tersebut. Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama karena diredam aparat Kepolisian.
Dari hasil pleno, pasangan Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi mendapat nomor urut satu. Sedangkan pasangan M. Idris Abdul Somad dan Pradi Supriatna mendapatkan nomor urut dua.
Bagi masing-masing calon, nomor urut yang didapat dari hasil undian ini memiliki makna tersendiri.
"Depok artinya harus berubah dan depok harus bersatu. Kami merindukan perubahan. Depok harus lebih makmur, lebih mandiri, berbudaya dan berkarakter dengan semangat gotong royong," ujar calon Walikita Depok, Dimas Oky Nugroho didampingi wakilnya, Babai Suhaimi yang diusung oleh PDIP, PAN, PKB dan Nasdem.
Tak mau kalah dengan pasangan tersebut, calon Walikota Depok Idris Abdul Somad dan pendampingnya, Pradi Supriatna juga mengaku nomor urut dua punya arti tersendiri.
"Di pasar pucung jualan kuali, kenalin ini juragan Idris, sekarang wakil besok jadi wali," ucap Idris dalam sambutan pidatonya.
Menurut Idris, kepemimpinan adalah pelayanan, menyerahkan diri untuk siap mensejahterakan rakyat. "Jangan mudah mengatasnamakan rakyat tapi buktikan dengan pelayanan. Untuk itu Idris Pradi akan berupaya menjadikan Depok yang unggul dan terdepan. Dari sisi pelayanan publik, berbasis industri kereatif," ujar Idris yang sampai saat ini masih menjabat sebagai wakil walikota Depok.
"Kalau lewat di Margonda jangan lupa beli ketupat, kalo ingin Depok ini berjaya Idris Pradi pilihan tepat."
Di tempat yang sama, Pradi Supriatna, calon wakil walikota pasangan Idris menambahkan, ispirasi seorang pemimpin dari kehidupan rakyat, energinya dari keringat rakyat.
"Untuk itu pemimpin jujur yang berpengalaman yang profesional itulah yang dipilih rakyat. Kami akan siapkan generasi muda untuk membangun Kota Depok. Dan saya ucapkan selamat datang ke Kota Depok untuk Mas Dimas," ujar pasangan calon yang diusung oleh PKS, Gerindra dan Demokrat. (ren)
