Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Malang menggunakan cara unik untuk menentukan nomor urut tiga pasangan calon peserta
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mendagri Tolak Jadi Ketua Pansel KPU
Baca Juga :
Ketua KPU: Ahok Siap-siap Kena Sanksi Bawaslu
Dengan uang pecahan senilai Rp20 ribu, penentuan nomor urut pun berlangsung dengan tertib dan damai.
Ketua Santoko mengatakan penggunaan uang pecahan Rp20 ribu didasarkan atas kesepakatan bersama seluruh pihak.
Teknisnya, tiga pasangan calon menyerahkan selembar uang Rp20 ribu yang disimpan dalam amplop. Komisioner KPUD kemudian membacakan tiga angka terakhir dari nomor seri masing-masing uang milik tiga pasangan.
Nomor seri dengan angka terbesar berhak mengambil undian mereka dari kotak undian.
"Pakai uang lebih praktis saja, kemudian semua sepakat. Ada banyak usulan pecahan lain, tetapi kemudian semua sepakat pecahan Rp20 ribu," kata Santoko.
Kini, usai pemilihan nomor urut untuk pasangan Rendra Kresna-Sanusi mendapat nomor urut 1, disusul pasangan Dewanti Rumpoko-Masrofah Hadi nomor urut 2 dan pasangan nomor 3 adalah milik Nurcholis–Muhammad Mufid.
Tiga pasangan pun mengaku punya harapan sama besar dengan nomor urut yang mereka peroleh lewat undian.
Nantinya usai ditetapkan, tiga pasangan itu berhak melakukan kampanye sejak 27 Agustus 2015 hingga 5 Desember 2015 sebelum masa tenang dan pemilihan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teknisnya, tiga pasangan calon menyerahkan selembar uang Rp20 ribu yang disimpan dalam amplop. Komisioner KPUD kemudian membacakan tiga angka terakhir dari nomor seri masing-masing uang milik tiga pasangan.
