Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Partai NasDem mengapresiasi sikap Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memberi saran kepada Presiden Joko Widodo terkait cara menangani gejolak dan pelemahan ekonomi Indonesia.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menilai, sikap SBY itu sebagai saran yang tulus demi menyelamatkan perekonomian nasional yang sedang lesu. Ditambah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Saran SBY tentu berdasarkan pertimbangan dan pengalamannya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca Juga :
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
"Menyampaikan pengalaman itu sisi positif. Ini bagus. Masukan SBY sesuatu yang wajar," kata Rio di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2015.
Hal serupa juga disampaikan politisi NasDem yang lain, Luhtfi A Mutty. Anggota Komisi II DPR RI ini berpendapat, sikap SBY itu bukan upaya mencari perhatian publik demi kepentingan pencitraan Partai Demokrat.
"Ini bukan lantaran Pak SBY mencari muka kepada pemerintah sekarang. Jangan ditafsirkan seperti itu. Artinya, ini keterpanggilan beliau sebagai seorang negarawan," katanya.
Luhtfi menambahkan, sebagai mantan Presiden yang berpengalaman memimpin negara selama sepuluh tahun, SBY masih mempunyai rasa tanggung jawab melihat kondisi perekonomian yang memburuk. SBY merasa ikut bertanggung jawab untuk memulihkan perekonomian meski tak lagi berperan langsung di pemerintahan.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini bukan lantaran Pak SBY mencari muka kepada pemerintah sekarang. Jangan ditafsirkan seperti itu. Artinya, ini keterpanggilan beliau sebagai seorang negarawan," katanya.
