Pengamat: PAN Cukup Dapat Satu Menteri Saja

Rangkain HUT ke-17 PAN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu akan mendapatkan jatah kursi menteri.

"Saya kira mulai satu saja sudah cukup. Nanti diberikan di tempat lain, di lembaga-lembaga negara lain, lembaga non kementerian, seperti rencana Komite Ekonomi Nasional," ujar pengamat politik Populi Center, Nico Harjanto kepada VIVA.co.id di Jakarta, Sabtu 12 September 2015.

Nico menjelaskan, melihat dari latar belakang PAN itu berasal dari organisasi Muhammadiyah, maka menurutnya lebih pantas PAN mendapatkan kursi yang sesuai dengan bidangnya.

"Kalau enggak di kesehatan atau pendidikan tinggi, saya kira itu cocok," ujar Nico.

Bergabungnya PAN ke pemerintah, maka pemerintah akan terbantu, baik dalam legislasi atau pembuatan keputusan, masalah anggaran, juga pengawasan dan pembangunan bisa berjalan lurus.

"Saya kira kerjasama politik antara PAN dan pemerintah tentu harus dilembagakan, memberikan ruang porsi di kabinet," ujar Nico Harjanto. (ase)

Pesta Narkoba, Politikus PAN Ditangkap BNN
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

PAN Minta Warga Surabaya Rela Lepas Risma ke DKI

PAN mencontohkan Joko Widodo, yang awalnya ditolak warga Solo.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016