PDIP Sesumbar Bisa Menangi 83 Persen Pilkada se-Jatim

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mematok target ambisius dalam pilkada serentak tahun 2015. Partai itu bertekad memenangkan 15 dari 18 pilkada kota/kabupaten se-Jawa Timur. Target itu berarti sebanyak 83 persen kemenangan.
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Ketua PDIP Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan bahwa target itu bukan muluk-muluk, melainkan cukup realistis karena Jawa Timur adalah salah satu basis PDIP. Lagi pula, PDIP memiliki tradisi gotong-royong yang dapat diterapkan untuk pemenangan pilkada.
Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

"PDIP Jatim menargetkan kemenangan di 15 kabupaten/kota dari 18 Pilkada di Jatim,” kata Kusnadi dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus PDIP Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 13 September 2015.
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

Hadir juga dalam acara itu Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Dia melegitimasi pernyataan Kusnadi tentang semangat gotong royong yang menjadi kekuatan PDIP.

Selain itu, katanya, target pemenangan juga dapat dilampaui karena sebagian besar calon yang didukung PDIP adalah kepala daerah yang masih menjabat atau petahana. Sebagian besar mereka pula dinilai berhasil memimpin daerahnya, seperti Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya dan Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi.

Menurutnya, banyak kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk Abdullah Azwar Anas, berhasil menjadikan pemerintahan yang dipimpinnya dengan wajah politik yang berpihak kepada wong cilik atau rakyat kecil.

"Mereka juga berhasil menjadikan pemerintahan di daerah yang dipimpinnya dengan wajah kekuasaan yang membangun peradaban sebagaimana terjadi di Banyuwangi. Kepemimpinan Pak Azwar Anas harus menjadi model pemerintahan pro rakyat," kata Hasto.

Prestasi Azwar Anas

Azwar Anas mengaku salut dengan strategi gotong-royong partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dalam pemenangan pilkada. "Saya mengucapkan terima kasih atas kerja gotong-royong dengan militansi tinggi yang ditunjukkan  kader-kader PDIP," ujarnya.

Pada kesempatan penyampaian visi dan misi, Anas yang dikenal sebagai bupati yang berhasil meningkatkan kinerja pemerintahan dari rangking 156 di tahun 2010 menjadi ranking 16 pada tahun 2015 itu menjelaskan tentang hebatnya kerja gotong-royong. Dia mengingatkan pengalamannya ketika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan seluruh kepala daerah yang diusung PDIP untuk mendukung kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengutip pernyataan Megawati yang disampaikan kepada kader-kader PDIP: "Kalau Pak Jokowi tidak didukung sebagai Gubernur DKI, maka kita tidak usah bicara Pemilu 2014. Saya tidak pernah meminta sesuatu ketika mencalonkan saudara-saudara. Maka kini saya hanya meminta satu hal, kepada seluruh kepala daerah yang diusung PDIP, menangkan Pak Jokowi.”

Atas instruksi Megawati itu, Azwar Anas mengenang, dia langsung bergotong-royong mendukung Jokowi. Begitu juga dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, dan seluruh kepala daerah PDIP. Hasilnya setiap kecamatan di Jakarta dipimpin langsung salah satu tokoh PDIP.

"Bahkan, Pak Sidharto Danusubroto yang saat itu menjabat Ketua MPR pun memimpin Kecamatan Pulogadung," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya