Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, mengatakan draf Panitia Khusus (Pansus) kasus Pelindo II sudah disiapkan. Dalam pembentukan Pansus tersebut, Komisi III berupaya menggandeng Komisi V, VI, IX dan XI DPR RI.
"Sekarang sedang beredar untuk pengumpulan tanda tangan, yang dimotori PDIP," kata Desmon di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 14 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sekarang sedang beredar untuk pengumpulan tanda tangan, yang dimotori PDIP," kata Desmon di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 14 September 2015.
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Sementara itu, terkait dukungan fraksi Gerindra terhadap Pansus Pelindo II, Desmond belum bisa memastikannya. Namun, secara pribadi, Ketua DPP Gerindra itu mengaku setuju dengan pembentukan Pansus Pelindo II. "Kalau Gerindra saya belum tahu, karena belum kita rapatkan," ujar dia.
Desmond juga belum bersedia mengomentari dorongan dari sejumlah pihak agar Pansus Pelindo II ditingkatkan menjadi Angket, sehingga mempunyai daya gedor politik lebih besar. Sebab, kata dia, usulan Pansus Pelindo II baru saja bergulir.
"Pansus ini apakah akan jadi angket, kita lihat nanti. Dasarnya apa? Ini tergantung dengan audiensi dari para pimpinan," ucapnya.
Wacana Pansus Pelindo II ini menyeruak setelah pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Pencopotan tersebut diduga terkait penggeledahan penyidik Bareskrim di kantor Pelindo II.
Dari hasil penggeledahan di kantor Pelindo tersebut, penyidik Polri menemukan sejumlah berkas menyangkut pengadaan 10 unit mobil crane. Kasus tersebut diduga merugikan negara hingga Rp50 miliar.
Bareskrim Polri sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus pengadaan mobil crane di Pelindo II itu yakni Direktur Operasional Teknik PT. Pelindo II, Ferialdy Nurlan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, terkait dukungan fraksi Gerindra terhadap Pansus Pelindo II, Desmond belum bisa memastikannya. Namun, secara pribadi, Ketua DPP Gerindra itu mengaku setuju dengan pembentukan Pansus Pelindo II. "Kalau Gerindra saya belum tahu, karena belum kita rapatkan," ujar dia.
