Kampanye Pilkada Denpasar Terpotong 18 Hari

Pilkada Denpasar Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
- Tiga pasangan calon kepala daerah Kota Denpasar Timur menandatangani kampanye damai setelah masa kampanye resmi dibuka Senin, 14 September 2015. Mereka adalah pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Dharma Negara), Ketut Resmiasa-Ida Bagus Batu Agung Antara (Resmi Agung), dan I Made Arjaya-Anak Agung Rai Sunasri (AS).

Waktu Pelantikan Kepala Daerah Masih Belum Jelas

Ketua KPUD Kota Denpasar, Gede Jhon Darmawan mengatakan, penetapan masa kampanye telah sesuai dengan tahapan pelaksanaan pilkada serentak.
Agustus, Revisi UU Pilkada Ditarget Rampung


"Semestinya kampanye dimulai sejak 23 Agustus lalu. Tapi karena ada perpanjangan masa pendaftaran, maka waktu kampanye kandidat di Kota Denpasar berkurang sekitar 18-19 hari. Tapi tetap berakhir 5 Desember," kata Jhon, Senin 14 September 2015.


Selama masa kampanye, KPU bakal memberikan waktu kepada tiga kandidat untuk menyosialisasikan program dan visi misinya.


"Kita berikan waktu satu hari penuh untuk masing-masing kandidat sesuai hari yang ditentukan," kata Jhon menambahkan.


Kampanye damai tiga pasangan calon hari ini ditandai dengan pelepasan balon dari masing-masing kandidat. Tapi, baru beberapa detik dilepas, balon tiga pasangan itu justru
nyangkut
di pepohonan rindang.


Pendukung pasangan calon nomor urut dua, Ketut Resmiasa-Ida Bagus Batu Agung Antara (Resmi Agung) bahkan nekat memanjat pohon untuk kembali melepaskan balon jagoannya. Namun, balon nomor urut 2 itu malah kembali
nyangkut
dengan balon nomor urut 1 milik Dharma Negara (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara).


Sementara pendukung Dharma Negara memilih menggunakan kayu panjang untuk kembali mengambil balon yang menjadi lambang kampanye damai. Namun, begitu kembali dilepas ke udara, balon milik kandidat petahana yang diusung PDIP itu tak kunjung mau mengudara. Sementara balon milik kandidat nomor 3, AS, tetap mengudara 'mengungguli' dua kandidat lain.


Pasangan calon nomor urut 1, Dharma Jaya maju pilkada dengan dukungan PDIP. Sementara paslon nomor 2, Resmi Agung diusung koalisi Gerindra dan Hanura. Adapun pasangan calon nomor urut 3, Arjaya-Sunasri maju melalui koalisi Demokrat, PKS dan Golkar.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya