VIVA.co.id - Komisi I DPR RI melakukan uji kelayakan para calon Duta Besar yang telah diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menyayangkan banyak calon diplomat nonkarier yang diajukan.
"Ada sekitar 14 orang dari 33 calon Duta Besar yang nonkarier," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 15 September 2015.
Namun demikian, Nurhayati berharap para calon Duta Besar nonkarier ini mempunyai kapasitas dan kapabilitas.
"Hak preogatif presiden mengajukan itu. Kita hanya melakukan fit and proper test. Nanti kita akan beri catatan bila memang tidak layak pada presiden," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini kembali mengingatkan Presiden mengenai keberadaan para diplomat karier. Karena diplomat karier sebenarnya sudah disiapkan sejak lama oleh negara.
"Anggaran pendidikan bagi mereka besar. Itu ada dianggarkan Kementerian Luar Negeri. Mereka berkarier lama di sana dan mempunyai cita-cita menjadi Duta Besar. Kalo enggak jadi Dubes mau dikemanakan mereka," katanya.
Nurhayati menegaskan, tugas utama para duta besar adalah mewakili Indonesia di luar negeri. "Melindungi WNI, menjadikan kepanjangan tangan pemerintah, apalagi sekarang Presiden terus mencoba menarik investor dan menjadikan keragaman Indonesia dengan mayoritas muslim sebagai ikon," katanya. (one)
Misi Rizal Sukma Jadi Duta Besar untuk Inggris
Rizal Sukma, mantan tim sukses pemenangan Jokowi jadi duta besar
