Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Usai menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 di Depok, Jawa Barat, agenda Partai Keadilan Sejahtera selanjutnya adalah mengonversi amanah Munas menjadi program kerja partai ke depan. Krisis ekonomi adalah salah satu yang menjadi perhatian PKS.
"PKS mendorong pemerintah dan segenap komponen bangsa untuk segera menyelamatkan daya beli rakyat, khususnya masyarakat miskin," kata Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Selasa, 15 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"PKS mendorong pemerintah dan segenap komponen bangsa untuk segera menyelamatkan daya beli rakyat, khususnya masyarakat miskin," kata Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Selasa, 15 September 2015.
Sohibul menyatakan, pemerintah bisa melakukan kebijakan jangka pendek untuk memberi sinyal positif pada pasar. Hal itu untuk sementara bisa menyelamatkan daya beli rakyat di tengah situasi krisis.
"Penting bagi pemerintah untuk melakukan kebijakan jangka pendek yang memberi sinyal kredibel ke pasar untuk penguatan nilai tukar rupiah," ujar Sohibul.
Menurut Sohibul, pemerintah tidak perlu ragu untuk mengakui jika struktur perekonomian Indonesia masih di bawah harapan. Sohibul melihat buruknya daya saing dan
mis-
manajemen dalam pengelolaan kebijakan fiskal.
"Sejak krisis 1998, kita mengalami apa yang disebut
premature deindustrialization,
atau deindustrialisasi yang terlalu dini," ungkap Sohibul. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sohibul menyatakan, pemerintah bisa melakukan kebijakan jangka pendek untuk memberi sinyal positif pada pasar. Hal itu untuk sementara bisa menyelamatkan daya beli rakyat di tengah situasi krisis.
