Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR, Bambang Wuryanto, menolak usulan kenaikan tunjangan bagi para legislator. Alasannya, situasi perekonomian nasional sedang tidak baik, sehingga tak pantas menambahi tunjangan bagi anggota dewan.
Wuryanto berpendapat, anggota DPR adalah wakil rakyat yang bekerja untuk rakyat. Itu adalah tugas mulia yang semestinya tak bergantung pada besaran gaji atau tunjangan, melainkan pada komitmen memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Bahkan, menurut Wuryanto, anggota DPR tak keberatan andai tak digaji atau tanpa tunjangan. Pasalnya, pekerjaan mereka adalah pengabdian, bukan untuk mencari uang.
"Kalau DPR tak digaji, ya, itu tak masalah. Politikus itu bekerja tak usah digaji tak masalah. Tapi orang-orang nanti malah bilang sombong," katanya dalam konferensi pers di kantor pusat PDIP, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Bambang Pacul ini menjelaskan, tak ada jaminan kinerja DPR bakal lebih baik manakala gaji atau macam-macam tunjangan ditambah. Soalnya, kerja politik legislator bukan seperti pegawai atau karyawan. Baik atau buruk kinerja DPR diukur dari prestasi atau karya politiknya.
"Jangan berpikiran tunjangan naik, kinerja akan naik, seperti karyawan. Kan, yang menggerakkan anggota DPR dalam melakukan karya politiknya, bukan hanya pikirannya, tapi hatinya."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Bambang Pacul ini menjelaskan, tak ada jaminan kinerja DPR bakal lebih baik manakala gaji atau macam-macam tunjangan ditambah. Soalnya, kerja politik legislator bukan seperti pegawai atau karyawan. Baik atau buruk kinerja DPR diukur dari prestasi atau karya politiknya.
