VIVA.co.id - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid membantah adanya usulan pembangunan gedung baru MPR.
Menurut Hidayat, pimpinan MPR tidak mengajukan usul tersebut. Ia juga tidak mengetahui dari mana asal usul adanya informasi tentang pengajuan gedung baru itu.
"Pertama, secara prinsip kami tidak mengajukan untuk pembangunan gedung MPR. Di pimpinan tidak pernah mengajukan itu. Saya tidak tahu siapa yang ajukan gedung MPR, tetapi dalam rapat pimpinan tidak pernah ada," kata Hidayat ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini Pimpinan MPR hanya sepakat agar ada kejelasan mengenai mana gedung untuk DPR, MPR dan DPD di Kompleks Parlemen.
"Kami hanya sepakat untuk ada aturan gedung di parlemen ini, mana yang untuk MPR, mana untuk DPR, mana untuk DPD. Kami lebih pada opsi itu," ujar Hidayat.
Hidayat mengatakan semua fraksi di DPR memiliki ruangan tersendiri. Begitu pula dengan ruangan Komisi DPR. Namun ia mengeluhkan tidak adanya kejelasan untuk MPR. Sebagian area untuk MPR, malah katanya dipakai oleh DPD.
"Memang ada ruang fraksi tapi sempit. Maksud kami adalah biarlah diatur ini yang mana MPR, mana DPR, kami lebih fokus di situ. Kami memahami keuangan negara, makanya kami tidak usulkan gedung baru," kata Hidayat. (ase)
Komisi I Akan Panggil Pihak yang Disebutkan Freddy Budiman
Terkait pernyataan dirinya menyetor ratusan miliar.
