- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id - Rencana revisi UU KPK menuai pro dan kontra. Senin, 12 Oktober ini, Badan Legislasi (Baleg) rencananya akan kembali melakukan rapat terkait revisi UU KPK. Namun ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Baleg, Firman Soebagyo mengatakan, rapat itu dibatalkan.
"Nanti kalau sudah ada penyempurnaan (draft revisi) baru kita bahas," kata Firman di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, sampai sekarang memang belum ada hasil penyempurnaan revisi yang diserahkan ke Baleg. "Sampai sekarang belum ada hasil penyempurnaan yang disampaikan," ujarnya.
Sementara, pimpinan DPR RI diberitakan ingin bertemu Presiden Joko Widodo guna membicarakan hal tersebut. Namun, Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi jadwal pertemuan itu.
"Sampai saat ini tidak ada informasi ke saya untuk kunjungan ke Pak Jokowi. Ini hari tidak ada jadwal itu. Yang ada adalah rapat koordinasi biasa dengan pimpinan Dewan, pimpinan Fraksi, dan lain-lain," kata Agus.
(mus)
Cabut Revisi UU KPK, Demokrat Dekati PKS dan Gerindra
Butuh dukungan pemerintah dan mayoritas partai politik di DPR.
