Politisi Demokrat Mengaku Dianiaya Sesama Anggota DPR

Politikus Demokrat Mulyadi lihatkan wajah memar dipukul
Sumber :
  • Antara/ Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi meminta pihak kepolisian bekerja cepat untuk memproses hukum pelaku penganiayaan terhadapnya. Diketahui, politisi Partai Demokrat itu dipukul oleh anggota DPR lainnya dari Fraksi PPP Mustofa Assegaf.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Kejadian sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Namun, menurut Mulyadi, belum ada perkembangan yang berarti. Dia meminta, kasus ini tidak berlarut-larut.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


"Polisi harus segera menuntaskan. Apabila ditunda-tunda dampaknya sangat buruk bagi citra polisi," kata Mulyadi, Senin 15 Oktober 2015.


Kejadian beberapa bulan lalu itu, diketahui disebabkan kemarahan Mustofa terhadap Mulyadi yang memimpin rapat. Mustofa merasa dirinya tidak diberi keleluasaan untuk berbicara dalam rapat itu.


Akhirnya, saat berada di toilet, terjadi pemukulan. Mulyadi sempat mengalami memar pada bagian mukanya. Dia lalu melakukan visum dan melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya pada 8 April 2015 dengan Nomor TBL/1329/IV/2015/PMJ/Dit. Reskrimum atas tuduhan penganiayaan.


"Saat itu juga saya langsung melakukan visum dan melaporkan ke polisi. Jadi silahkan MKD melakukan rekonstruksi, mau diulang lagi boleh," tegas Mulyadi.


"Saya harap MKD integritasnya bisa kita percaya, jangan berandai-andai yang tidak-tidak sebelum mengambil keputusan," lanjut dia.


Sementara, pihak Polda Metro Jaya mengaku masih memproses kasus ini Sejumlah saksi sudah dipanggil untuk melengkapi berkas.


"Saat ini proses kasus yang dilaporkan Pak Mulyadi tengah berjalan. Secepatnya kita (polisi, red) akan memanggil pihak terlapor yakni, Pak Mustofa Assegaf. Untuk saksi-saksi sudah kita lakukan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krisna Mukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya