- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella sebagai tersangka. Rio dituduh menerima suap dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho terkait pengamanan kasus korupsi Dana Bansos Sumut.
Terjeratnya elite Nasdem dalam pusaran korupsi Gubernur Sumut ini mengingatkan publik akan pernyataan Ketua Umumnya, Surya Paloh, pada 2013 silam. Kala itu, Surya berjanji akan mengevaluasi keberadaan Partai Nasdem seandainya ada kader yang terlibat korupsi.
Terkait pernyataan Surya Paloh tersebut, politikus Nasdem, Muchtar Luthfi Andi Mutty berkilah kasus yang menimpa Rio adalah kasus pribadi. Sehingga menurut dia, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan partai.
"Tapi itu korupsi Rio personal, tidak ada instruksi atau arahan dari Nasdem," kata Muchtar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Oktober 2015.
Menurut Muchtar, pernyataan Surya Paloh mengenai pembubaran Partai Nasdem perlu dilihat konteksnya. Sebab, kasus korupsi yang menjerat Sekjen Nasdem adalah perbuatannya sendiri dan tidak terkait partai.
"Statement Ketua Umum perlu dilihat dalam konteks. Apabila terstruktur dan masif, maka partai diberhentikan," ujar Muchtar.
Muchtar juga tidak ingin jika perkara Rio menyeret partainya lebih jauh. Karena itulah, Partai Nasdem, kata Muchtar, tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Rio Capella.
"Kalau anda keliru, anda tanggung sendiri," kata Muchtar.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, prihatin terkait kasus penyuapan yang menjerat Sekjen Partai Nasdem nonaktif, Patrice Rio Capella.
Paloh menegaskan, setiap kader, anggota dan fungsionaris Partai Nasdem harus komitmen dan konsekuen dalam menjalankan peraturan partai, yakni tidak boleh tersangkut masalah hukum. Apabila terkena masalah hukum maka harus berhenti atau diberhentikan.
Paloh mengaku kabar penetapan Sekjen Nasdem sebagai tersangka ini menjadi cobaan berat yang harus dihadapi partai. Dia telah menerima pengunduran diri Rio sebagai Sekjen Partai Nasdem.
"Pengunduran dirinya sebagai Sekjen telah saya terima. Saya menghargai komitmen Saudara Rio. Ini memprihatikan, tapi ini bagian dari sebuah komitmen dan konsistensi sikap," ujar Surya. (ase)
