Nawa Cita Jokowi Baru Terbangun Pondasinya

Presiden Joko Widodo bersama para wartawan di Istana Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Merayakan Pekan Masyarakat Adat Selama Tiga Hari di Jakarta
- Ketua Umum ormas Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, optimis program Nawa Cita yang diusung oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat segera terwujud.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

Seperti diketahui sebelumnya, program Nawa Cita kini kembali marak diperbincangkan menyusul akan genapnya satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2015 mendatang.
Kasus Haris Azhar, Jokowi Diminta Turun Tangan


"Kami sangat optimis Nawa Cita semakin nyata, ibarat labirin kita sudah lihat cahaya terang," kata Budi dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu 17 Oktober 2015.


Budi tidak menampik bahwa masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan oleh pemerintahan. Dia menilai hal tersebut wajar, mengingat umur pemerintahan Jokowi masih berusia satu tahun.


"Tidak ada pemerintahan yang bisa selesainya banyak permasalahan dalam waktu satu tahun," ujar dia.


Senada dengan Budi, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari mengakui program Nawa Cita yang diusung pemerintah belum dapat dirasakan oleh masyarakat.


Menurut Taufik, adanya kekecewaan terkait Nawa Cita yang dinilai masih belum dapat dirasakan hasilnya, seharusnya dapat menjadi pemicu bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan.


"Jujur saja kita juga ingin cepat, yang penting, pemerintah harus jelaskan target-target waktu yang membuat masyarakat punya pegangan," kata dia.


Namun dia tetap optimis akan program Nawa Cita tersebut. Menurut Taufik, Nawa Cita tengah dalam fase pembangunan pondasi, sehingga belum dapat dirasakan manfaatnya. Dia mencontohkan pembangunan MRT juga mendapat keluhan seperti macet ketika masih dalam fase pembangunan. Namun ketika sudah selesai, maka hasilnya dapat dinikmati bersama.


"Mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ke depan, mungkin tidak satu persatu, bertahap, kita harus optimis," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya