Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Genap satu tahun Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla telah berjalan. Berbagai kebijakan pun sudah diterapkan dengan harapan bisa menghadirkan pemerintahan yang mampu mensejahterakan rakyat.
Namun, ada saja pihak-pihak yang menghambat kinerja Jokowi-JK. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, sejumlah hal masih menganjal pemerintahan Jokowi-JK untuk memenuhi janji mereka saat kampanye.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi: Angkat dan Ganti Menteri Urusan Saya
Namun, ada saja pihak-pihak yang menghambat kinerja Jokowi-JK. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, sejumlah hal masih menganjal pemerintahan Jokowi-JK untuk memenuhi janji mereka saat kampanye.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Menteri agar Tak Buat Polemik
Menurutnya koalisi partai pendukungnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) justru menjadi penghambat utama kinerja pemerintahannya.
"Partai pendukung Jokowi-JK di parlemen yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru menjadi penghambat utama. Meski koalisi oposisi yakni Koalisi Merah Putih (KMP) menghambat, tetapi tak seperti KIH," kata Hendri Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 18 Oktober 2015.
Selain itu, kata Hendri penghambat laju kinerja Jokowi-JK juga berasal dari jajaran kabinetnya. Para menteri kabinet kerja dinilai tidak satu suara dengan arah kebijakan Jokowi-JK.
"Faktor penghambat itu ada di Jokowi sendiri. Jokowi tak bisa lagi berlidung dari label baru jadi presiden. Bahkan JK termasuk faktor penghambat," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Hendri, faktor penghambat kinerja 365 hari Jokowi-JK juga datang dari para relawan. Selama ini menurut Hendri relawan yang ikut mendukung dan memenangkan Jokowi-JK sering mengganggu.
"Iya relawan Jokowi-JK itu turut menjadi salah satu faktor penghambat kinerja pemerintahan. Mereka para relawan sering menganggu," kata Hendri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya koalisi partai pendukungnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) justru menjadi penghambat utama kinerja pemerintahannya.
