Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memasuki masa satu tahun. Politisi dan pakar ramai memberi raport kepada kinerja Presiden Jokowi.
Namun politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tak sependapat. Menurut Ruhut, waktu satu tahun belum cukup untuk memberikan penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Namun politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tak sependapat. Menurut Ruhut, waktu satu tahun belum cukup untuk memberikan penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
"Kita harus jujur, satu tahun apa bisa menilai seseorang? Belum bisa," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
Namun ia mengakui sudah menjadi tradisi dari publik untuk menilai kinerja Presiden selama setahun. Anggota Komisi III ini mengaku salut dengan Presiden Jokowi yang mampu bekerja walau diguncang dengan banyak isu.
"Kenapa saya katakan salut? DPR ini enam bulan berantem terus, tapi dia bisa kerja. Banyak agenda-agenda pemerintah terganggu, apapun itu judulnya. Tapi beliau bisa bekerja dengan baik," ujar Ruhut.
Dari sisi penegakan hukum menurutnya juga cukup baik. Hal itu bisa dibuktikan dari penangkapan yang dilakukan oleh penegak hukum terhadap kader-kader partai pendukung Jokowi.
"Siapa bilang nggak ada (kemajuan). Banyak yang ketangkep. Bahkan dari partai pendukungnya juga ketangkep," tutur Ruhut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita harus jujur, satu tahun apa bisa menilai seseorang? Belum bisa," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
