- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Selama satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sinergi dan koordinasi lembaga penegak hukum dinilai masih kurang baik. Persaingan antarlembaga masih menjadi sorotan.
"Harus terjadi sinergi dan koordinasi serta tidak terkesan ada persaingan di hadapan publik," kata anggota Komisi Hukum DPR, Arsul Sani di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.
Guna mewujudkan sinergi tersebut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta agar Presiden Jokowi lebih sering mempertemukan pimpinan lembaga penegak hukum.
"Presiden perlu lebih sering mengkoordinasikan soal penegakan hukum melalui pertemuan," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, salah satu hal yang menantang dan perlu dibereskan Jokowi adalah mengharmoniskan hubungan KPK dengan Polri. Arsul mengatakan, konflik dua lembaga yang terjadi sejak semester pertama itu masih terasa hingga sekarang.
"Tantangan itu terutama pada semester pertama pemerintahan yang terjadi akibat konflik terbuka KPK-Polri."
(mus)
Kritik Iwan Fals pada 'Haters' Jokowi
"Saya yakin sama elit politik kita itu yang suka fitnah."
