Hanura Tak Beri Bantuan Hukum ke Dewi Yasin Limpo

DR. Ir. Nurdin Tampubolon
Sumber :
VIVA.co.id
Penunjukan Wiranto Jadi Menteri Dikecam
- Politisi Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Nurdin Tampubolon menegaskan partainya berkomitmen memecat kadernya dari partai atau DPR jika terjadi pelanggaran serius seperti kasus korupsi.

Wiranto Jelaskan Mengapa Hanura Dukung Ahok

"Kita sangat menghormati proses hukum. Apabila sudah ditetapkan menjadi tersangka di KPK, kita akan lepaskan tugas itu," kata Nurdin ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2015.
Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilkada Jakarta 2017


Mengenai kemungkinan bantuan hukum yang bisa diberikan kepada Dewi, sampai sekarang partai belum berpikir ke situ. Menurutnya Dewi bisa mengusahakan bantuan untuk dirinya sendiri.


"Sampai saat ini kita belum berpikir ke situ. Tapi yang bersangkutan punya kemampuan untuk cari itu," ujar Nurdin.


Menurut Nurdin, kasus ini adalah urusan pribadi Dewi. Nurdin juga mengaku belum melihat jika kasus ini berkaitan dengan isu politik untuk menjatuhkan partainya.


"Ini urusan dan pribadinya. Tidak ada kaitan dengan fraksi dan juga partai," kata Nurdin.


KPK telah menangkap sejumlah orang dalam Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.


Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji menyebut KPK telah mencokok sekitar tujuh orang dalam Operasi Tangkap Tangan tersebut. Salah satunya adalah anggota DPR.


Para pihak yang telah ditangkap itu kini telah dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Pemeriksaan untuk mengetahui apakah telah terjadi suatu tindak pidana korupsi atau tidak.


"Sekarang dalam proses pemeriksaan sesuai aturan hukum 1x24 jam di KPK," kata Indriyanto dalam pesan singkatnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas KPK telah meringkus sejumlah pihak. Satu di antaranya adalah anggota Komisi Vll DPR yang diduga dari Partai Hanura berinisial DYL.


Dari informasi yang dihimpun, selain DYL, pihak lain yang turut ditangkap diduga antara lain BWA, IY, DV, IR, dan ST. BWA adalah kolega DYL di partai besutan Wiranto itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya