Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sekretaris fraksi Partai Aman Nasional, Yandri Susanto, mengatakan partai-partai lain tidak perlu terganggu bila PAN mendapatkan kursi menteri. Di mana keputusan reshuffle jilid dua merupakan hak preogatif Presiden Jokowi.
Selain itu, menurutnya, PAN mempunyai keputusan yang tidak bisa diganggu partai lain, seperti halnya memilih bergabung dengan pemerintah.
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
Selain itu, menurutnya, PAN mempunyai keputusan yang tidak bisa diganggu partai lain, seperti halnya memilih bergabung dengan pemerintah.
Baca Juga :
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
"Haknya PAN untuk bergabung dan tidak bergabung. Partai lain tidak boleh mencampuri PAN gabung atau tidak," katanya saat dihubungi, Kamis 22 Oktober 2015.
Selain itu ia meminta semua partai menghargai hak Presiden yang dilindungi undang-undang. Di mana sebelumnya Nasdem mengatakan, partai pendukung awal presiden sudah berdarah-darah.
"Jangan juga kita tidak menghormati hak Presiden. Kalau dalam hal reshuffle semua harus legowo," katanya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini menambahkan hingga hari ini belium ada kepastian kapan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle."Reshuffle juga kita gak tau kapan? Cuma isu itu," katanya.
Yandri menambahkan kalau pun memang PAN menyerahkan nama karena diminta presiden tidak ada yang bisa melarang. "Saya kira lebih pada saling hormat menghormati. Kan gak ada juga kita bersinggungan dengan Nasdem," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Haknya PAN untuk bergabung dan tidak bergabung. Partai lain tidak boleh mencampuri PAN gabung atau tidak," katanya saat dihubungi, Kamis 22 Oktober 2015.