PKS Ajak Jokowi Nginap Bersama Korban Asap

Presiden Jokowi meninjau kabut asap di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA.co.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menyarankan Presiden Joko Widodo untuk menginap di daerah yang terkena dampak kabut asap. Hal itu dinilai sebagai bantuan moral kepada warga setempat.

"Saya berharap Pak Jokowi tidak sekadar mengunjungi, tapi juga menginap satu atau dua hari di sana," kata Sohibul dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Tanggap Asap #GentaPKS di kantor DPP PKS Jakarta, Jumat 23 Oktober 2015.

Menurut Sohibul, memberikan bantuan materi saja tidak cukup dilakukan. Kehadiran pemerintah di daerah bencana akan memberikan dukungan moral dan semangat bagi warga korban bencana.

"Rakyat tidak selalu gembira dengan materi. Tapi juga dengan spirit" ujarnya.

Dana Tunjangan Dewan untuk Asap
Sebelumnya, partai ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp658,8 juta untuk sumbangan bagi korban bencana kabut asap.

Dana ini dikumpulkan dari uang tunjangan milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PKS.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Fraksi PKS tidak mengembalikan uang tunjangan ini kepada negara, karena akan mengendap. Kalau mau cair lagi harus lewat APBN, sedangkan sekarang masyarakat banyak terkapar akibat kabut asap. Karena itu, kami menyerahkan sepenuhnya tunjangan ini kepada rakyat yang terdampak kabut asap di Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya," kata Ketua Fraksi PKS, Zajuli Juwaini.

Menurut Zajuli, uang tersebut akan digunakan untuk membantu kebutuhan primer warga korban bencana asap, serta menyediakan perlengkapan penunjang keselamatan lainnya. Dia berharap dengan bantuan tersebut akan dapat mengajak pihak lain agar melakukan hal serupa.

"Kami mengajak masyarakat dan pemerintah serta pihak lainya memiliki perhatian dan memberikan kontribusi kepada saudara-saudara kita. Semoga ini dapat meringankan beban mereka," katanya.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016