Simpang Siur Informasi, Panja Asap Cek ke Lokasi Kebakaran

Protes bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Panitia Kerja (Panja) Asap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Lukman Edy, mengatakan timnya akan segera turun ke lapangan. Ini terkait simpang siur informasi mengenai penanganan kebakaran hutan dan masyarakat yang menjadi korban.

"Kami mencurigai ada yang tidak sinkron antara informasi yang disampaikan dengan kondisi di lapangan. Kami dapat informasi daerah-daerah kelelahan dan tak berdaya hadapi asap sampai ke desa-desa," kata Lukman di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2015.

Selain itu, menurut informasi yang diterima Panja, pemerintah baru menyentuh korban asap yang berada di perkotaan. Banyak masyarakat desa yang menjadi korban asap belum tersentuh bantuan pemerintah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan atas dasar itu tim Panja akan melakukan pengecekan langsung terkait informasi yang berkenaan dengan penanganan kebakaran dan korban kabut asap oleh pemerintah. Selain itu tim akan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.

"Informasi berguna sebagai masukan untuk fungsi pengawasan Komisi II, pemerintah. Khusus Istana," katanya.

Tim akan segera berangkat ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. "Kami berangkat tanggal 27-29 Oktober untuk pertemuan dengan BPBD dan Pemda Kalteng," kata Lukman.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan Komisi II juga akan memberikan bantuan langsung kepada warga.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan

"Kami bawa masker 3.000, oksigen 500 tabung berukuran kecil untuk anak-anak sekolah dan Puskesmas di pedesaan," katanya. (ase)

Petugas menunjukkan sebaran titik api yang muncul di sejumlah kawasan hutan dan lahan di Indonesia

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016