- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi hampir selama tiga jam, Jumat, 23 Oktober 2015.
Paloh yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait penyelidikan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan atau Kejaksaan Agung itu terlihat menyelesaikan pemeriksaannya pada sekitar pukul 23.11 WIB.
Paloh yang ditemani sejumlah koleganya menyebut dia banyak ditanya mengenai perkara yang menjerat Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dan juga mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
"Materi pertanyaan memang seputar masalah Pak Gatot, Bung Patrice Rio Capella," kata Paloh.
Menurut Paloh, salah satu yang dicecar oleh KPK adalah mengenai pertemuan islah yang digelar di kantor DPP Nasdem pada bulan Mei 2015 lalu. Paloh mengaku telah menjelaskan semua yang dia ketahui kepada penyidik.
"Apa yang telah dilakukan KPK pada malam hari ini saya yakin dan percaya adalah suatu hal yang lebih untuk memparipurnakan agar mudah-mudahan masalah ini segera selesai," ujar Paloh.
Paloh juga mengaku siap untuk membantu dalam mengungkap kasus ini secara tuntas. Bahkan dia juga mengaku siap dipanggil kembali jika memang keterangannya diperlukan.
"Bahkan saya menawarkan kalau masih perlu dirasakan ada hal yang lebih memperkuat boleh dijadwalkan ulang," kata Paloh. (ase)
Tak Berani Periksa Surya Paloh, KPK Diberi Hadiah Golok
Golok sebagai simbol tebang pilih penegakan hukum
