Fadli Zon: Anggaran Asap Lebih Kecil dari Blusukan Jokowi

Presiden Jokowi meninjau kabut asap di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritik pemerintah dalam mengalokasikan anggaran dana untuk penanganan kabut asap. Menurut dia, dana penanggulangan asap sangat sedikit dibanding dana blusukan Presiden Joko Widodo selama ini.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Berapa itu dana Presiden untuk blusukan ke pasar di Jakarta aja berapa itu? Mungkin lebih dari Rp1 miliar," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015.

Fadli minta Jokowi lebih serius memikirkan bagaimana penanggulangan asap secara konkrit. Dia menilai, selama ini Jokowi kurang serius. Karena ketidakseriusan Jokowi itu, ia berharap Pansus Asap (Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan) yang usulannya baru digulirkan dapat terbentuk untuk bisa memecahkan masalah tersebut.

"Ketika saya datang ke Kalteng saja, dana untuk tanggap darurat itu dari aparat di lapangan untuk Kalteng hanya Rp1miliar, jadi ini seperti bercanda mau menangani asap," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini.

Namun Fadli tetap bersyukur Presiden Jokowi mempercepat kunjungannya di Amerika Serikat. Apalagi katanya, kunjungan ke AS itu hasilnya tidak terlalu signifikan.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

"Saya kira itu keputusan yang tepat. Karena menurut saya masalah bencana asap ini lebih penting, ketimbang kunjungan ke Amerika yang menurut saya hasilnya begitu-begitu saja.'

(mus)

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016