Reshuffle Jilid II, Amien Rais: Itu Dagelan Politik Kuno

Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, menyebut bahwa
reshuffle
(perombakan) kabinet yang akan dilakukan Joko Widodo dengan memasukkan PAN ke kabinet, hanya sebagai sebuah dagelan politik kuno.


Menurut Amien,
reshuffle
kabinet, sebaiknya tidak dijadikan sebagai sesuatu yang remeh-temeh, dengan memasukkan dua, atau tiga menteri yang baru, dan menggeser menteri yang lama.


"Itu dagelan politik kuno. Buat saya tidak terlalu bermakna. Jadi, dengan
reshuffle
itu malah akan menambah kegaduhan. Yang diajak hanya PAN, kemudian KMP (Koalisi Merah Putih) yang lain, ada apa ini," ujar Amien di Bakrie Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2015.


Amien menambahkan,
reshuffle
kabinet yang dilakukan bisa menimbulkan resistensi, karena baru setahun sudah akan melalukan
reshuffle
sebanyak dua kali.

Komentar Rekan soal Wiranto Jadi Menko Polhukam

"Itu kok seperti permainan politik yang enteng-entengan, tidak ada bobotnya," ungkap Amien.
Menhub Baru Tak Mau Dibandingkan dengan Jonan


Titiek Soeharto: Jokowi Punya Pertimbangan Tunjuk Airlangga
Amien menegaskan, seharusnya Jokowi-Jusuf Kalla lebih memaparkan langkah-langkah yang fundamental ke depan untuk mengatasi berbagai masalah seperti himpitan fiskal, cekikan moneter, juga kabut asap yang sudah sedemikian parah.

"Kalau mau
reshuffle
itu, ya duduk bersama dan jangan bareng PAN saja. Jadi, kalau PAN masuk itu ibaratnya masuk tak menggenapkan, keluar tak mengganjilkan. Karena yang pegang kendali tetap Jokowi. Sebelum Jokowi mengambil langkah-langkah yang lebih segar, baiknya ditunda dulu," papar Amien. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya