Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II, Kamis, 29 Oktober 2015. Dalam rapat tersebut Rizal meminta Pansus mencari siapa orang-orang kuat yang selama ini membantu RJ Lino.
"Tugas Pansus cari hubungan-hubungannya antara Lino dan orang-orang lain. Tugas pansus menemukan itu, baru bisa menjelaskan kenapa pejabat ini menelepon polisi berkali-kali meminta Kabareskrim diganti," kata Rizal di gedung DPR RI, Jakarta.
"Tugas Pansus cari hubungan-hubungannya antara Lino dan orang-orang lain. Tugas pansus menemukan itu, baru bisa menjelaskan kenapa pejabat ini menelepon polisi berkali-kali meminta Kabareskrim diganti," kata Rizal di gedung DPR RI, Jakarta.
Baca Juga :
Rizal Ramli Tutup Mulut Ditanya Pilkada Jakarta
Rizal melihat sepak terjang RJ Lino sangat sewenang-wenang. Menurutnya, tidak mungkin Lino berani berbuat seperti itu tanpa mendapat dukungan dari orang kuat.
"Pasti ada bekingnya, sehingga berani melakukan insubordinasi," ujar Rizal.
Selain itu, menurut Rizal, sebagai seorang direktur BUMN, Lino dianggap sangat arogan. "Mengabaikan Menteri Jonan dan otoritas pelabuhan. Bahkan di media massa kurang ajar sekali
ngomongnya
," kata Rizal. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rizal melihat sepak terjang RJ Lino sangat sewenang-wenang. Menurutnya, tidak mungkin Lino berani berbuat seperti itu tanpa mendapat dukungan dari orang kuat.