Anggota DPR: Asap Lebih Penting dari Pansus Pelindo

Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat sudah masuk masa reses terhitung mulai hari ini, Sabtu 31 Oktober 2015. Penutupan masa sidang telah dilakukan tadi malam, Jumat 30 Oktober. Meski reses, sebagian anggota DPR tetap akan bersidang karena ada Pansus Pelindo II.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan
Hanya saja, belakangan mulai beredar suara sumbang ihwal kinerja Pansus. Pasalnya, masalah yang dibahas dinilai terlalu kecil bila harus ditangani alat kelengkapan DPR sekelas Pansus.

Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat menyoroti Pansus Pelindo II yang dinilainya tidak penting dan terlalu kecil dibentuk oleh DPR.

“Pelindo itu tidak ada apa-apanya kok itu bisa dijadikan hak angket dengan membentuk pansus. Itu kasus kecil, tidak usah diselesaikan melalui mekanisme pansus,” kata Benny K Harman.

Menurut Benny, Pansus Pelindo II tidak seperti usulan pembentukan Pansus Asap karena efek yang dirasakan masyarakat sangat dahsyat.

Pernyataan sama disampaikan anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Akmal Pasluddin.

“Dari sisi manfaat dan kegentingan, jelas pansus asap lebih penting daripada Pansus Pelindo yang tidak luas cakupannya, karena masalah asap yang terdampak hampir 40 juta jiwa,” kata Andi.

Sebelumnya, keberadaan Pansus Pelindo II memang sudah banyak yang mengkritisi karena dari sisi urgensi maupun motifnya dianggap tidak  jelas. Bahkan, di internal pansus sendiri sudah muncul saling kecurigaan atas adanya motif politik bahwa pansus pelindo hanya untuk tujuan politik menjatuhkan jabatan seseorang.

Anggota Pansus Pelindo II dari PKS Refrizal bahkan mencurigai bahwa Pansus Pelindo II ini jadi alat politik PDIP untuk menjatuhkan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016